Postingan

Desember dalam Karya, Teater Gemasastrin Buat Pelatihan Drama

Senin, 08 Desember 2014

     Akhir tahun 2014, Teater Gemasastrin buat pelatihan drama yang bertema "Bergerak dan Berekspresi Secara Intelektual dalam Drama." 

"Acara ini bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap drama secara intelektual. Agar kelak di tahun-tahun berikutnya semua elemen yang bergabung dalam dunia teater menghasilkan karya yang berkualitas." Ilham Syahputra, selaku ketua pantia.

"Mau sih gitu." Lanjutnya.

    Seperti kita ketahui bersama, drama sudah berkembang pesat hingga saat ini dimulai sebelum abad 20. Teater Gemasastrin sebagai wadah Komunitas dilingkungan kampus memiliki fungsi yang amat penting dalam upaya menciptakan seluruh Komunitas teater yang dinamis, harmonis, dan mengembangkan kreasi, ide, serta potensi yang dimiliki oleh semua Komunitas teater pada umumnya dan Komunitas teater Gemasastrin khususnya.


        Sebagai perwujudan dari Tri Dharma Perguruan tinggi, seluruh komponen teater Gemasastrin harus banyak memberi masukan dan respon yang memuaskan demi kemajuan seluruh Komunitas teater tersebut dimasa yang akan datang, baik dalam bentuk partisipasi maupun dalam berbagai kegiatan Komunitas teater lainnya,.Sebagai lembaga formal yang bertujuan memberi pengabdian bagi masyarakat pada umumnya dan Komunitas teater pada khususnya perlu peningkatan mutu baik personil, sarana maupun ide-ide baru menuju perkembangan teater yang lebih baik, dan masih banyak agenda kerja yang akan dilaksanakan.

       Agenda Pelatihan Drama ini dilaksanakan 16 s.d. 17 Desember 2014 di Auditorium FKIP Unsyiah. Pemateri yang di hadirkan oleh Teater Gemasastrin adalah pemateri yang sudah profesional dan sudah berpengalam dalam bidang teater khususnya. Pelatihan ini di bagi dalam berbagai bidang, antara lain:
1. Management Pertunjukan
2. Penulisan Naskah Drama
3. Penyutradaraan
4. Keaktoran dan
5. Artistik.

           Fasilitas yang disediakan, diantaranya:
1. Snack
2. Makan siang
3. Sertifikat 
        Peserta tidak dibatasi bagi pelajar dan pegiat seni teater individul/non komunitas. Bagi komunitas teater dibatasi maksimal 7 peserta. Tiap-tiap peserta dikenakan uang pendaftaran, Rp. 20.000;. Bagi yang ingin ikut serta mohon mengonfirmasi 3 hari sebelum acara/14 Desember 2014.

Kontak person bisa menghubungi.

Ilham Syahputra    :     085296685678
Ichsan Mantovani    :       085297681398

Facebook                    :      Teater Gemasastrin

Red. IMV.




Senandung Tatap 2

Senin, 01 Desember 2014


"Dimana bumi dipijak, disitu langit dijunjung"
Begitulah pepatah mengatakan. Anggota baru Teater Gemasastrin begitu antusias mengikuti tatap 2 ini. Tatap 2 ini adalah tahab latihan elementer.


Kumpulan Puisi Amoi

Selasa, 04 November 2014



Rahma Nuzul Azmi, kerap disapa Amoi. Gadis mungil nan manja, selalu ditemani air mata. Hingga saat ini belum ada pelipur lara yang mampu menyemangati dirinya. "Gerimis mengundang rindu. bahagia bila senja menyapa." Ia begitu mencintai hujan dan senja. Seberapa besarkah dia menikmati hujan dan senja? Temukan jawabannya dalam karya puisinya berikut ini.



Maklumat Senja
Ketika mentari dilapisi purnama
Ku temukan jawaban di balik senja
Hening, memang lah hening
Tak perlu mengundang pelangi
Meski gerimis terus meringis
Meski ombak terus menderu
Ku tahu
Purnama hadir dalam semu
Biarkan dia mendayu
Asal kau tetap di situ
Merajut asa di banyu biru
8 januari 2013

Langit Tahu
Masih kurasakan kehangatan sinar mentari
Saat gerimis membasahi
Terasa ada yang menggelitik pikiran juga perasaan
Ku tengadah menghadap langit, ah
Tenyata langit sedang menatap rasaku
Aku tersenyum
Picingan dua bola mata serta segaris ketulusan itu
Mengikuti gerak langkahku
Hingga bayang menghilang di balik senja
Tinggalkan rasa
16 Februari 2013

Lebur Pekat
Bayangan iu semakin merambah
Temaram
Menyingkirkan seluruh bagian terang
Hingga pekat lebur, menguyupkan

Gigil Sunyi
Mengukir malam di sudut jemari kota
Barangkali mampu hilangkan guratan sunyi
Atau menampung serutan dingin
Yang perlahan akan membunuh

Elegi Senja
Bola matanya sibuk mencari bagian yang hilang dari kontruksi bianglala
Napas senja menyentuh tubuh ringkihnya
Gigilkan semua asa
tenggelam menyusul butir-butir sendu
lantunkan dendang merdu ke dasar samudera.

Sore, kemarin lusa
hamparan senja mengantarnya pulang
Melewati garis perjalanan yang cukup melelahkan
Sedang gerimis melindung jingga
Orang-orang merduyun di jalan basah
memantulkan benang-benang gelora menjelang malam
Ada yang lain di bola matanya
selain senja dan jingga
Ya, bianglala berdiri tegak tepat di hadapannya.

Hilang
Bagai hujan
Turun deras
Menyadari banyak jiwa
Mereda
Dan dilupakan begitu saja
Laksana angin
Berdesir
Melewati celah-celah kerikil
Cukup menyapa
Hilang
Seperti ombak
Bergemuruh
Memecah lautan
Mengukir batas air
Lalu hilang.


Rahma Nuzul Azmi, Mahasiswa PBSI FKIP Usnyiah, Angkatan 2011. Bergiat di komunitas Teater Gemasastrin.






























Informasi

Diperkenankan mengambil isi di dalam blog ini dengan catatan "Jangan lupakan sumbernya"
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Teater Gemasastrin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger