Sebuah cerita yang sudah sekian tahun terpendam dalam benak Rismawati. Namun hingga saat ini cerita tersebut tak jua hilang seiring dalam perjalanan hidupnya. Hingga satu ketika ide tersebut dituangkan kepada seorang penulis yang kreatif dan produktif, Zahra Nurul Liza.
Zahra menyuguhkan cerita tersebut dalam bentuk naskah non-realis yang berjudul "Rahimjadah". Lalu dilakonkan oleh seniman-seniman kampus dari Teater Gemasastrin yang disutradarai oleh Decky R Risakotta. "Perbuatan tanpa didasari teori, (bohong). Maka, belajarlah. Sesungguhnya tidak ada orang bodoh, yang ada hanya orang malas." ujar Decky, setiap kali proses latihan.
Setelah mengeram dari akhir tahun 2013, Produksi yang dipimpin oleh Rizky Fonna, kini siap menetas di Taman Budaya Aceh pada tanggal 28 dan 29 April 2014, pukul 20.30 WIB.
Sinopsis Rahimjadah:
"Bayi lahir sebagai pemenang. Namun kemenangan itu belum memastikan dirinya diterima atau bahkan tersisih dari kenyataan yang diidamkan. Posisi yang hadir di kehidupan merupakan pilihan sebelumnya. Demi menanggung konsekuensi yang tercipta. Maka, bolehkah kita memilih kembali ke rahim, jika itu mungkin?
Bayi lahir (takdir) memilih posisi (membedakan) persaingan keme- nangan (kehidupan). Sebuah persaingan melahirkan seorang bayi pemenang. Tetapi, akankah kemenangan menjaminnya menuju kebahagian bila terlebih dahulu tidak didasari pada sebuah kata sah?
Melalui garapan ini, kami ingin mencoba menunjukkan bagaimana seandainya seorang anak menanggung resiko akibat perbuatan yang sama sekali tidak ia ketahui."
HTM: Rp 10.000.
Info: Rizky Fonna (085260688182)
Kiki (085371614449)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar