Naskah
Lakon
Kondom
(Konfigurasi
dominasi)
Karya:
Alita Maulita
Aktor
1. Putroe
2. Fatma:
baik, perhatian, peduli, menyayangi sesama.
3. Laki-laki
Muda: baik, santun, peduli, perhatian.
4. Ibu: baik, peduli, santun.
Di luar panggung terdengar suara seorang perempuan. Perempuan itu berbicara dengan ibunya tentang kejadian yang menimpa kaumnya.
*1
PEREMPUAN
Mungkin dia tidak suka, Bu dengan sikap Putroe begitu. Karena Putroe meninggalkan laki-laki itu bejat itu. Makanya dia berbuat seenaknya dia saja kepada Putroe.
PEREMPUAN
Mungkin dia tidak suka, Bu dengan sikap Putroe begitu. Karena Putroe meninggalkan laki-laki itu bejat itu. Makanya dia berbuat seenaknya dia saja kepada Putroe.
Kemudian
lampu dihidupkan yang menggambarkan suasana senja di atas panggung. Di atas
panggung agak sedikit ke kiri terlihat sebuah balai kecil. Di sebelah balai itu
ada sebuah batu besar yang sudah dicat hitam. Malam itu detemani oleh
suara-suara jangkrik yang bersahutan. Balai itu adalah tempat seorang perempuan
yang bernama fatma melepaskan beban yang menumpuk dipikiran apabila sudah
pulang ke kampung halamannya. Fatma adalah mantan pembantu rumah tangga yang
pernah bekerja di ibu kota pada saudagar kaya. Kemudian, fatma memutuskan
kembali ke kampung karena majikan perempuannya meninggal. Fatma berumur sekitar
28 tahun, tetapi belum menikah.
Kemudian fatma masuk ke panggung
sambil membawa sebuah buku di tangannya menuju balai kecil tersebut. Di balai
kecil itu fatma membuka buku tersebut lalu fatma membacanya. Beberapa menit
kemudian fatma mengakhiri bacaannya itu, lalu fatma menutup buku tersebut.
Sejenak fatma memandang ke atas sambil merenungkan isi buku tersebut. Lalu
fatma menangis.
(IRINGAN
MUSIK SENDU SEMBARI MENAHAN PILU, FATMA BERKATA)
Diamku mengingat dirimu
Aku hanya bisa mengenang wajahmu
melalui mimpi
Dan aku lebih lagi terdiam apabila mengenang kisahmu
Entahlah, aku merindukanmu putroe.
Aku hanya bisa mengenang wajahmu
melalui mimpi
Dan aku lebih lagi terdiam apabila mengenang kisahmu
Entahlah, aku merindukanmu putroe.
*2
Lalu masuk seorang laki-laki muda
berumur sekitar 27 tahun. Laki-laki itu datang dengan satu buah minuman di
tangannya menghampiri fatma yang sedang duduk termenung.
LAKI-LAKI
MUDA
Assalamualaikum
FATMA
Waalaikumsalam (SAMBIL MENGHAPUS-HAPUS AIR MATANYA DENGAN JELBAB)
LAKI-LAKI MUDA
Assalamualaikum
FATMA
Waalaikumsalam (SAMBIL MENGHAPUS-HAPUS AIR MATANYA DENGAN JELBAB)
LAKI-LAKI MUDA
Apa yang sedang Kakak tangiskan dan Kakak risaukan?
Tadi aku sempat mendengar sedikit kata-kata yang Kakak ucapkan. Maaf kalau aku lancang.
Tadi aku sempat mendengar sedikit kata-kata yang Kakak ucapkan. Maaf kalau aku lancang.
FATMA
Kakak tadi membaca kembali buku diary majikan Kakak.
Kakak mengingat kembali kisah dulu.
LAKI-LAKI
MUDA
Memangnya buku diary itu isinya apa Kak? Dan kenapa
buku majikan Kakak itu ada sama Kakak sekarang?
(LAKI-LAKI MUDA ITU MEMINUM AIR YANG DIBAWA OLEH DIRINYA TADI.)
(LAKI-LAKI MUDA ITU MEMINUM AIR YANG DIBAWA OLEH DIRINYA TADI.)
FATMA
Buku itu berisi tentang kisah dari kecil sampai perxistiwa
kematian anak majikan Kakak yang bernama Putroe karena dibunuh oleh pacarnya.
(BERANJAK
DARI BALAI KECILNYA ITU MENUJU BATU HITAM DI SAMPING BALAI KECIL ITU.)
Buku itu ada sama Kakak karena Abi suami majikan Kakak itu menyuruh Kakak menyimpan buku diary Ummi sama Kakak.
Buku itu ada sama Kakak karena Abi suami majikan Kakak itu menyuruh Kakak menyimpan buku diary Ummi sama Kakak.
LAKI-LAKI MUDA
Dibunuh
oleh pacarnya?
Emang kenapa di bunuh Kak? Salah dia (Putroe) apa?
Emang kenapa di bunuh Kak? Salah dia (Putroe) apa?
FATMA
Putroe tidak salah. Justru laki-laki bangsat itulah yang salah.
( BANGUN DARI BATU HITAM ITU. WAJAH DIA MEMERAH. FATMA SANGAT SENSITIF APABILA MENGINGAT LAKI-LAKI PEMBUNUH PUTROE ITU.)
Putroe tidak salah. Justru laki-laki bangsat itulah yang salah.
( BANGUN DARI BATU HITAM ITU. WAJAH DIA MEMERAH. FATMA SANGAT SENSITIF APABILA MENGINGAT LAKI-LAKI PEMBUNUH PUTROE ITU.)
FATMA
Laki-laki
bangsat itu telah menduakan Putroe. Dia berselingkuh dengan aktor sebuah film
garapan laki-laki itu. Perbuatan laki-laki itu diketahui oleh Putroe.
(LAKI-LAKI MUDA ITU MEMBAKAR ROKOKNYA)
(LAKI-LAKI MUDA ITU MEMBAKAR ROKOKNYA)
Kakak
rasa semua perempuan tidak akan pernah mau diduakan oleh laki-laki. Itu sebuah
bentuk pengkhianatan oleh laki-laki terhadap perempuan meskipun bukan secara
fisik. Ini adalah bentuk kekerasan terhadap batin perempuan. Seharusnya kami
perempuan itu dilindungi bukan disakiti.
Begitu juga dengan Putroe.
Lalu Putroe meninggalkan laki-laki itu. Selesai kuliah S1nya, Putroe melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Di sana Putroe menemukan pengganti laki-laki bangsat itu. Lalu Putroe menikah dengan laki-laki pilihannya itu.
Setelah Putroe menikahlah, dia dibunuh oleh si bangsat itu saat Putroe mengikuti suatu kegiatan.
Begitu juga dengan Putroe.
Lalu Putroe meninggalkan laki-laki itu. Selesai kuliah S1nya, Putroe melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Di sana Putroe menemukan pengganti laki-laki bangsat itu. Lalu Putroe menikah dengan laki-laki pilihannya itu.
Setelah Putroe menikahlah, dia dibunuh oleh si bangsat itu saat Putroe mengikuti suatu kegiatan.
(LAKI-LAKI
MUDA ITU TURUN DARI BALAI KECIL ITU, LALU DIA MENDEKATI FATMA YANG SUDAH DUDUK
KEMBALI DI BATU HITAM ITU.)
LAKI-LAKI MUDA
LAKI-LAKI MUDA
Kak,
kenapa laki-laki bangsat itu membunuh Putroe, sementara Putroe sudah ada suami.
Apakah ada suatu dendam yang dipendamkan oleh si bangsat itu?
(SAMBIL MENGHEMBUSKAN ASAP ROKOKNYA)
(SAMBIL MENGHEMBUSKAN ASAP ROKOKNYA)
(FATMA BANGUN DARI TEMPAT DUDUKNYA)
FATMA
Tentu
ada.
Suami Putroe itu adalah teman masa kecilnya si bangsat itu.
Jadi, si bangsat tidak mau kalau Putroe jatuh ke tangan orang lain. Kalau dia tidak dapat orang lain juga tidak boleh dekat. Begitulah prinsip bangsat itu.
(LAKI-LAKI MUDA ITU KEMBALI DUDUK DI BALAI KECIL ITU YANG DITEMANI DENGAN SEBUAH MINUMAN YANG DIBAWA TADI SAMBIL MEMBUKA-BUKA BUKU DIARY YANG DIBACA FATMA TADI.)
Suami Putroe itu adalah teman masa kecilnya si bangsat itu.
Jadi, si bangsat tidak mau kalau Putroe jatuh ke tangan orang lain. Kalau dia tidak dapat orang lain juga tidak boleh dekat. Begitulah prinsip bangsat itu.
(LAKI-LAKI MUDA ITU KEMBALI DUDUK DI BALAI KECIL ITU YANG DITEMANI DENGAN SEBUAH MINUMAN YANG DIBAWA TADI SAMBIL MEMBUKA-BUKA BUKU DIARY YANG DIBACA FATMA TADI.)
*3
(KEMUDIAN
DATANG IBUNYA FATMA MEMAKAI KAIN SARUNG DAN BAJU SETENGAH LENGAN DENGAN JELBAB
SEBAHU. LALU IBU BERSALAMAN DENGAN LAKI-LAKI MUDA ITU. LALU IBU DUDUK BERSAMA
LAKI-LAKI MUDA DI ATAS BALAI ITU. SEMENTARA FTAMA MASIH SETIA DUDUK DI BATU
HITAM DENGAN PENUH KEKECEWAAN.)
IBU
Sudahlah,
Fat. Jangan diperdebatkan lagi masalah ini. Semua sudah terjadi. Sekarang kita
harus membenah diri. (SAMBIL MENGIPAS-NGIPAS DIRI)
Kamu harus ikhlaskan kepergian Putroe. Biar dia tenang di alam sana.
Kamu harus ikhlaskan kepergian Putroe. Biar dia tenang di alam sana.
(FATMA BANGUN DARI BATU ITU, LALU FATMA BERDIRI DI TENGAH-TENGAH PANGGUNG PALING DEPAN DENGAN MUKA MARAH. MARAH TERHADAP PERILAKU YANG DIALAMI OLEH PEREMPUAN.)
FATMA
Ini
bukan soal tidak ikhlas, Bu, Tapi ini masalah harga diri seorang perempuan.
Kita ini perempuan bu, pe-rem-puan.
Seharusnya kita dilindungi oleh kaum laki-laki bukan disiksa.
Kita ini perempuan bu, pe-rem-puan.
Seharusnya kita dilindungi oleh kaum laki-laki bukan disiksa.
(FATMA
PUN PINGSAN SETELAH MENGUCAPKAN KATA-KATA TERAKHIRNYA ITU. KARENA FATMA TIDAK
SANGGUP MEMIKIRKAN LAGI PERILAKU YANG MENIMPA KAUM PEREMPUN.)
LALU
IBU DAN LAKI-LAKI MUDA ITU TURUN DARI BALAI, MENUJU FATMA.
IBU
Ibu
mengerti dengan segala kepedulianmu terhadap Putroe. Hidup ini adalah pilihan.
Pilihan yang terkadang tidak sesuai dengan harapan.
LAMPU
PADAM.
Epilog
MEREKA TAHU KAMI
MEREKA TAHU KAMI
Bumi
tahu, kami ini lemah
Langit tahu kami ini rendah
Angin juga tahu kami ini lembut
Apakah kau tahu laki-laki
kami ini adalah anugerah
Yang tak pantas kau siksa, kau sakiti
apalagi kami kau bunuh
Langit tahu kami ini rendah
Angin juga tahu kami ini lembut
Apakah kau tahu laki-laki
kami ini adalah anugerah
Yang tak pantas kau siksa, kau sakiti
apalagi kami kau bunuh
Ingatlah
laki-laki
Kau itu berasal dari rahim kami
Dari rahim kami
Kau itu berasal dari rahim kami
Dari rahim kami
Selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar