Kondom

Jumat, 09 Mei 2014

Naskah Lakon





Kondom
(Konfigurasi dominasi)
Karya: Alita Maulita












Aktor
1.    Putroe
2.    Fatma: baik, perhatian, peduli, menyayangi sesama.
3.    Laki-laki Muda: baik, santun, peduli, perhatian.
4.    Ibu:  baik, peduli, santun.


Di luar panggung terdengar suara seorang perempuan. Perempuan itu berbicara  dengan ibunya tentang kejadian yang menimpa kaumnya.
*1
PEREMPUAN
Mungkin dia tidak suka, Bu dengan sikap Putroe begitu. Karena Putroe meninggalkan laki-laki itu bejat itu. Makanya dia berbuat seenaknya dia saja kepada Putroe.
Kemudian lampu dihidupkan yang menggambarkan suasana senja di atas panggung. Di atas panggung agak sedikit ke kiri terlihat sebuah balai kecil. Di sebelah balai itu ada sebuah batu besar yang sudah dicat hitam. Malam itu detemani oleh suara-suara jangkrik yang bersahutan. Balai itu adalah tempat seorang perempuan yang bernama fatma melepaskan beban yang menumpuk dipikiran apabila sudah pulang ke kampung halamannya. Fatma adalah mantan pembantu rumah tangga yang pernah bekerja di ibu kota pada saudagar kaya. Kemudian, fatma memutuskan kembali ke kampung karena majikan perempuannya meninggal. Fatma berumur sekitar 28 tahun, tetapi belum menikah.
Kemudian fatma masuk ke panggung sambil membawa sebuah buku di tangannya menuju balai kecil tersebut. Di balai kecil itu fatma membuka buku tersebut lalu fatma membacanya. Beberapa menit kemudian fatma mengakhiri bacaannya itu, lalu fatma menutup buku tersebut. Sejenak fatma memandang ke atas sambil merenungkan isi buku tersebut. Lalu fatma menangis.
(IRINGAN MUSIK SENDU SEMBARI MENAHAN PILU, FATMA BERKATA)
Diamku mengingat dirimu
Aku hanya bisa mengenang wajahmu
melalui mimpi
Dan aku lebih lagi terdiam apabila mengenang kisahmu
Entahlah, aku merindukanmu putroe.


*2
Lalu masuk seorang laki-laki muda berumur sekitar 27 tahun. Laki-laki itu datang dengan satu buah minuman di tangannya menghampiri fatma yang sedang duduk termenung.
LAKI-LAKI MUDA
                Assalamualaikum
                FATMA
Waalaikumsalam (SAMBIL MENGHAPUS-HAPUS AIR MATANYA DENGAN JELBAB)
               LAKI-LAKI MUDA
Apa yang sedang Kakak tangiskan dan Kakak risaukan?
Tadi aku sempat mendengar sedikit kata-kata yang Kakak ucapkan. Maaf kalau aku lancang.
FATMA
Kakak tadi membaca kembali buku diary majikan Kakak. Kakak mengingat kembali kisah dulu.
LAKI-LAKI MUDA
Memangnya buku diary itu isinya apa Kak? Dan kenapa buku majikan Kakak itu ada sama Kakak sekarang?
(LAKI-LAKI MUDA ITU MEMINUM AIR YANG DIBAWA OLEH DIRINYA TADI.)
FATMA
Buku itu berisi tentang kisah dari kecil sampai perxistiwa kematian anak majikan Kakak yang bernama Putroe karena dibunuh oleh pacarnya.
(BERANJAK DARI BALAI KECILNYA ITU MENUJU BATU HITAM DI SAMPING BALAI KECIL ITU.)
Buku itu ada sama Kakak karena Abi suami majikan Kakak itu menyuruh Kakak menyimpan buku diary Ummi sama Kakak.

LAKI-LAKI MUDA
Dibunuh oleh pacarnya?
Emang kenapa di bunuh Kak? Salah dia (Putroe) apa?
FATMA
Putroe tidak salah. Justru laki-laki bangsat itulah yang salah.
( BANGUN DARI BATU HITAM ITU. WAJAH DIA MEMERAH. FATMA SANGAT SENSITIF APABILA MENGINGAT LAKI-LAKI PEMBUNUH PUTROE ITU.)
FATMA
Laki-laki bangsat itu telah menduakan Putroe. Dia berselingkuh dengan aktor sebuah film garapan laki-laki itu. Perbuatan laki-laki itu diketahui oleh Putroe.
(LAKI-LAKI MUDA ITU MEMBAKAR ROKOKNYA)
Kakak rasa semua perempuan tidak akan pernah mau diduakan oleh laki-laki. Itu sebuah bentuk pengkhianatan oleh laki-laki terhadap perempuan meskipun bukan secara fisik. Ini adalah bentuk kekerasan terhadap batin perempuan. Seharusnya kami perempuan itu dilindungi bukan disakiti.
Begitu juga dengan Putroe.
Lalu Putroe meninggalkan laki-laki itu. Selesai kuliah S1nya, Putroe melanjutkan pendidikannya ke luar negeri. Di sana Putroe menemukan pengganti laki-laki bangsat itu. Lalu Putroe menikah dengan laki-laki pilihannya itu.
Setelah Putroe menikahlah, dia dibunuh oleh si bangsat itu saat Putroe mengikuti suatu kegiatan.
(LAKI-LAKI MUDA ITU TURUN DARI BALAI KECIL ITU, LALU DIA MENDEKATI FATMA YANG SUDAH DUDUK KEMBALI DI BATU HITAM ITU.)
LAKI-LAKI MUDA
Kak, kenapa laki-laki bangsat itu membunuh Putroe, sementara Putroe sudah ada suami. Apakah ada suatu dendam yang dipendamkan oleh si bangsat itu?
(SAMBIL MENGHEMBUSKAN ASAP ROKOKNYA)


(FATMA BANGUN DARI TEMPAT DUDUKNYA)
FATMA
Tentu ada.
Suami Putroe itu adalah teman masa kecilnya si bangsat itu.
Jadi, si bangsat tidak mau kalau Putroe jatuh ke tangan orang lain. Kalau dia tidak dapat orang lain juga tidak boleh dekat. Begitulah prinsip bangsat itu.
(LAKI-LAKI MUDA ITU KEMBALI DUDUK DI BALAI KECIL ITU YANG DITEMANI DENGAN SEBUAH MINUMAN YANG DIBAWA TADI SAMBIL MEMBUKA-BUKA BUKU DIARY YANG DIBACA FATMA TADI.)
*3
(KEMUDIAN DATANG IBUNYA FATMA MEMAKAI KAIN SARUNG DAN BAJU SETENGAH LENGAN DENGAN JELBAB SEBAHU. LALU IBU BERSALAMAN DENGAN LAKI-LAKI MUDA ITU. LALU IBU DUDUK BERSAMA LAKI-LAKI MUDA DI ATAS BALAI ITU. SEMENTARA FTAMA MASIH SETIA DUDUK DI BATU HITAM DENGAN PENUH KEKECEWAAN.)

IBU
Sudahlah, Fat. Jangan diperdebatkan lagi masalah ini. Semua sudah terjadi. Sekarang kita harus membenah diri. (SAMBIL MENGIPAS-NGIPAS DIRI)
Kamu harus ikhlaskan kepergian Putroe. Biar dia tenang di alam sana.

(FATMA BANGUN DARI BATU ITU, LALU FATMA BERDIRI DI TENGAH-TENGAH PANGGUNG PALING DEPAN DENGAN MUKA MARAH. MARAH TERHADAP PERILAKU YANG DIALAMI OLEH PEREMPUAN.)
FATMA
Ini bukan soal tidak ikhlas, Bu, Tapi ini masalah harga diri seorang perempuan.
Kita ini perempuan bu, pe-rem-puan.
Seharusnya kita dilindungi oleh kaum laki-laki bukan disiksa.
(FATMA PUN PINGSAN SETELAH MENGUCAPKAN KATA-KATA TERAKHIRNYA ITU. KARENA FATMA TIDAK SANGGUP MEMIKIRKAN LAGI PERILAKU YANG MENIMPA KAUM PEREMPUN.)
LALU IBU DAN LAKI-LAKI MUDA ITU TURUN DARI BALAI, MENUJU FATMA.
IBU
Ibu mengerti dengan segala kepedulianmu terhadap Putroe. Hidup ini adalah pilihan. Pilihan yang terkadang tidak sesuai dengan harapan.
LAMPU PADAM.
Epilog
MEREKA TAHU KAMI
Bumi tahu, kami ini lemah
Langit tahu kami ini rendah
Angin juga tahu kami ini lembut
Apakah kau tahu laki-laki
kami ini adalah anugerah
Yang tak pantas kau siksa, kau sakiti
apalagi kami kau bunuh
Ingatlah laki-laki
Kau itu berasal dari rahim kami
Dari rahim kami

Selesai.




Share this article :

Similiar Templates

Tidak ada komentar:

Informasi

Diperkenankan mengambil isi di dalam blog ini dengan catatan "Jangan lupakan sumbernya"
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Teater Gemasastrin - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger